Design Tangki Air

Desain tangki air tentunya akan menentukan berapa biaya tangki dan kapasitas air yang akan digunakan nantinya. BIOTECHAG sebagai penyedia tangki air fiberglass berusaha untuk memuaskan customer dalam memenuhi berbagai macma kebutuhan tangki. Berikut adalah beberapa penjelasan tentang tangki air.

Kebutuhan akan tangki penampung air bertujuan untuk menampung air, baik air hujan maupun air tanah/PDAM sehingga tersedia pasokan air bersih, segar, dan bebas bakteri. Apapun alasan pembuatan tangki air, desain tangki yang akan menampung suplai air bisa sangat rumit dan tergantung pada beberapa faktor. Desain tangki air sangat tergantung pada ukuran dan penggunaannya, serta bahan yang akan digunakan dalam pembuatannya. Tangki air dapat dibuat dari baja, beton, dan fiberglass. Bentuknya bisa berupa tangki persegi atau persegi atau tangki silinder. Ukuran diameter dan tinggi tangki akan menentukan jumlah air yang dapat ditampung.

Berdasarkan lokasi penyimpanannya ada tiga jenis tangki air:

• Di Gedung
• Lantai dasar atau di atas tanah
• Bawah tanah

Tangki yang ditinggikan di atas bangunan paling sering terlihat di kota-kota, sedangkan tangki di atas tanah dan bawah tanah lebih sering digunakan untuk rumah dan pertanian individu. Tangki yang ditinggikan dirancang untuk berdiri di atas tanah di atas fondasi baja dan beton. Semakin tinggi ketinggian maka semakin besar tekanan air yang didapat, sehingga diperlukan pompa yang cukup kuat untuk mengalirkan air ke atas. Semakin tinggi tangki juga memberikan keuntungan bagi pengguna yaitu mendapatkan tekanan air yang cukup kuat saat digunakan.

Namun, sementara tangki di atas gedung memberikan tekanan terbaik, tangki jenis ini jauh lebih mahal dan umumnya hanya digunakan jika pasokan sangat dibutuhkan. Tangki di atas tanah dan bawah tanah berguna di mana ada sedikit permintaan, untuk air, oleh satu rumah atau untuk irigasi. Tangki permukaan tanah terkena lingkungan yaitu hujan dan sinar matahari sehingga akan memerlukan perawatan rutin di bagian luar agar tetap terlihat bagus. Tangki air bawah tanah dapat menghilangkan dari paparan kondisi cuaca tetapi juga harus berada di atas permukaan air.

Lokasi merupakan pertimbangan yang cukup penting lainnya, serta perlu diingat, ketika memutuskan desain. Tergantung dari sumber air, tangki mungkin berada beberapa ratus meter dari sumber pasokan air. Dengan pemikiran ini, desain tangki air Anda harus memperhitungkan tekanan dan rute aliran dari sumber ke tangki. Terlepas dari posisi tangki air, lokasi harus melakukan uji tanah untuk menentukan kadar air dan pemadatan tanah.

Pemeliharaan untuk sistem Anda akan membantu Anda menentukan beberapa faktor lainnya. Pemeliharaan juga harus dilakukan secara berkala dan berkelanjutan, serta tangki juga harus bisa diakses untuk dibersihkan. Kondisi cuaca dan drainase juga harus diperhitungkan dalam desain.