Saat kaca dan plastik konvensional akan segera menjadi sesuatu di masa lalu, perhatian orang telah bergeser ke penggunaan plastik yang merupakan serat kaca (FRP) atau kadang-kadang dikenal sebagai plastik yang diperkuat kaca. Pada dasarnya FRP adalah polimer yang seratnya terbuat dari plastik yang diperkuat dari serat kaca halus. Matriks plastik dapat berupa epoksi (plastik termoset) atau termoplastik. FRP adalah bahan yang sangat ringan dan kuat yang sangat kuat dan kemampuannya sering dibandingkan dengan serat karbon. Meskipun agak kurang kaku daripada serat karbon, serat ini juga jauh lebih rapuh dan bahan bakunya jauh lebih murah. FRP lebih disukai daripada logam konvensional terutama karena berat dan kekuatannya yang besar, serta kemampuannya untuk berubah bentuk selama proses pencetakan. FRP banyak digunakan untuk membangun kerangka utama untuk kapal, tank, pipa, serta saluran.
KisiFRP diproduksi menggunakan kombinasi penguat fiberglass dan resin termoset lainnya. Material komposit ini disebut-sebut sebagai material masa depan, menggantikan material konvensional seperti alloy dan logam. Kisi FRP tidak menimbulkan korosi seperti kisi baja konvensional dan oleh karena itu merupakan kandidat yang sempurna untuk lingkungan korosif. Inilah yang membuat tampilan FRP menonjol di antara material komposit lainnya. Kisi-kisi FRP juga memiliki rasio kekuatan terhadap berat yang tinggi dan oleh karena itu umumnya tahan terhadap serangan. Selain itu, mereka memiliki masa pakai yang lama dan membutuhkan sedikit atau tanpa perawatan.
Karena ketahanannya terhadap korosi, FRP telah digunakan untuk membangun kapal dan tangki yang mengandung bahan kimia dan korosif. Seperti senyawa lain, FRP juga mengalami proses oksidasi, di mana permukaan menjadi kusam dan memudar. Scrubber FRP umumnya digunakan untuk menggosok cairan dari permukaan untuk mencegah oksidasi. Dalam kontrol kontrol udara, umumnya ada 3 jenis scrubber FRP utama. Penggosokan media kering melibatkan media kering dan padat di tengah tangki untuk mengontrol konsentrasi polutan dalam gas yang masuk melalui penyerapan dan adsorpsi. Media gosok basah perendaman terkontaminasi dengan scrubbing konsentrat. Karena lebih banyak kontak dengan konten, kapal ini harus dirancang dengan kriteria yang lebih ketat. Scrubber biologis secara struktural mirip dengan scrubber medium basah. Media ini dirancang untuk mendorong pertumbuhan bakteri dengan menyemprotkan melalui udara yang diisi dengan nutrisi untuk mendorong pertumbuhan bakteri. Dengan scrubber biologis, sebenarnya bakteri yang membersihkan polutan. Salah satu batasan umum kapal FRP dan scrubber adalah batas suhu. FRP tidak dirancang untuk menahan suhu tinggi dan batasnya tergantung pada resin yang digunakan untuk membuat komposit.
FRP juga digunakan sebagai bahan baku untuk membangun pipa dan saluran karena ketahanannya terhadap korosi. Pipa dan saluran ini akan selalu memilih opsi korosif, oleh karena itu gunakan FRP dengan bijaksana. FRP juga mudah dibentuk menjadi berbagai bentuk selama proses pencetakan, sehingga terbukti menjadi bahan kandidat yang sempurna untuk pipa dan saluran. FRP juga tidak menghantarkan listrik dibandingkan dengan paduan dan logam. Rasio kekuatan terhadap FRP juga merupakan alternatif yang lebih bijaksana untuk pipa dan saluran yang melebihi beban yang signifikan. Namun karena sifatnya yang rapuh, FRP hanya dapat menahan tegangan sebelum putus.